Balapan Motor Listrik

Senin, 07 Maret 2016



Walakin sering dipandang sebelah mata, sepeda motor dengan sumber penggerak elektrik memiliki prestasi yang luar biasa. Kesangkilan motor listrik yang bersaing kemudian dipertandingkan pada medan balap.

Ada tiga event besar berskala internasional yang telah diselenggarakan untuk berkelahi kecepatan motor-motor listrik. Tersebut membuktikan jika durabilitas perencana listrik tidak kalah beserta versi mesin bensin.

Balapan tersebut mengadu performa renggangan motor bermesin bensin secara motor listrik. Bahkan kedepannya, kejuaraan balap terus timbul seiring bertambahnya jenis perabot listrik yang ada dalam pasaran.

Pikes Peak Luar Hill Climb

Balapan tertua yang melibatkan motor listrik yaitu Pikes Peak Luar Hill Climb. Kejuaraan ini telah dimulai sejak 1916 yang diselenggarakan di Colorado Springs dan Pikes Peak di ketinggian 9. 390 kaki.

Para peserta bakal menempuh jarak sejauh 12, 42 mil melewati 156 tikungan. Adapun ujung kelas berada pada suatu tertinggi dengan ketinggian 14. 110 kaki. Dalam Pikes peak International Hill Climb tersebut tidak hanya menuntut prestasi dan durabilitas motor akan tetapi juga ketahanan fisik pilot.

Kendala saat balapan ialah udara yang semakin sedikit seiring semakin bertambahnya prestise. Ini membuat kekuatan perangkat bensin berkurang hingga 30 persen karena minimnya asupan oksigen.

Dengan situasi diantaranya ini motor listrik Lightning Motorcycle berhasil menunjukkan tajinya. Lightning berhasil menembus klimaks karena tidak terpengaruh menipisnya kandungan oksigen pada martabat. Superbike ini berhasil menggulung catatan waktu seluruh anggota termasuk motor bermesin yodium dan menjuarai balapan itu pada 2013 dan 2014.

Cabang balap motor listrik di masa depan diperkirakan bertambah setelah pada 2013 FIM mengumumkan bakal menyiapkan E-MX. Balapan ini diawali pada 2 Mei 2020 di Belgia.

E-MX ialah balap motocross kelanjutan daripada MiniMoto SX Energy Crisiscross. Para peserta yang mempergunakan motor listrik akan bersabung melawan motor konvensional bermesin bensin.

TTXGP

Ini pula menjadi gelaran balap yang lain lain yang melibatkan motor listrik. Gelaran ini dimulai mulai 2009 sebagai bagian daripada rangkaian balap Isle of Man TT yang dipromosikan oleh Azhar Hussain MBE.

Balapan jadi ajang mula-mula yang mengadu performa perantara bebas emisi termasuk di hal ini motor listrik. Peserta TTXGP diharuskan menguji jarak sejauh 60. 725 km. Gelaran ini di 2010 berganti nama oleh karena itu TT Zero.

Kali itu, balap hanya berfokus di dalam motor-motor listrik. Meskipun berskala internasional, balapan TTXGP / TT Zero tidak diakui sebagai balap resmi sambil induk fedeasi balap bumi Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Ini terkait hal masalah dukungan pembayaran yang sempat ditunda pembayarannya sama FIM pada 2009 serta beberapa campur tangan pranata main yang melibatkan perkumpulan balap dunia itu.

Balapan TT Zero sempat terganggu pada 2012. Pihak pereka berhasil menjalin kesepakatan beserta FIM pada tahun ini. Format kejuaraan berubah sebagai eRoadRacing World Cup pada tahun berikutnya dan dipromotori langsung oleh FIM.

FIM eRoad Racing World Cup

FIM resmi membentuk balap motor listrik yang dinamai eRoad Racing World Cup. Kejuaraan ini resmi diawali pada 2013 namun bukan berlangsung lama.

Balapan tersebut rencananya diselenggarakan dalam 9 seri masing-masing 4 semarak di Eropa, 4 ekspresi di Amerika, dan semarak penutup di Asia. Sayangnya, kejuaraan hanya bisa dihelat di Eropa dan 2 sisanya di Amerika Utara.

eRoad Racing World Cup langsung terhenti di tahun pertama penyelenggaraannya. Pihak pengatur resmi tidak melanjutkan balap pada tahun berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. Mas Doni SEO.
Distributed by Free Blogger Templates
Creative Commons License